Kudus, berdikarinews.id – Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) terbitan Kemendikbud terkait konsep Trinitas dalam Agama Kristen bikin ramai. Karena penjelasan Trinitas pada buku untuk SMP itu tidak sesuai denga napa yang diyakini umat Kristen Katolik dan Protestan.
Sejumlah SMP di Kudus akhirnya melakukan penarikan buku tersebut, seperti yang terjadi di SMP Kanisius Kudus. Adanya kekeliruan penjelasan konsep Ketuhanan dan Trinitas, pihaknya mulai melakukan penarikan terhadap 59 buku mata pelajaran PPKn kelas VII SMP yang sudah terlanjut beredar.
Diketahuinya kesalahan itu, bermula saat guru mata pelajaran PPKn menyiapkan materi pembelajaran, sampai di halaman 78-79 tentang Kebhinekaan Indonesia, ternyata penjelasan untuk Agama Kristen Katolik dan Protestan terdapan kekeliruan terkait konsep trinitas. ”Akhirnya kami putuskan penarikan buku yang sebelumnya sudah terlanjur beredar,” kata Kepala Sekolah SMP Kanisius Herry Christanto Rabu (3/8/2022).
Karena ada penarikan, untuk sementara pembelajaran PPKn tetap dihandel guru tanpa buku tersebut. Untuk buku yang sudah dikumpulkan ada 30 buku di perpustkaan sekolah dan 29 masih ada di siswa.
”Pembelajaran tetap harus berlanjut, tidak berhenti karena adanya kesalahan dalam buku tersebut,” terangnya.
Walaupun kesalahan itu sudah ramai menajdi perbincangan, pihaknya belum mendapatkan intruksi apapun terkait buku tersebut. Pihaknya inisiatif melakukan penarikan saja. Pihaknyapun sebenarnya kaget, karena kesalahan itu sampai lolos dan buku sudah dicetak dan disebar.
Pihaknya menganggap, kesalahan tersebut sebagai ketidaksengajaan. Namun dirinya berharap agar pengganti buku nantinya bisa diperbaiki, bila perlu kementrian melakukan croscek ke pihak terkait, misalnya Lembaga keagamaan terkait.
“Paling tidak konfirmasi ke kalangan-kalangan kayakinan mungkin lembaga keagamaan bisa memastikan sebelum disalurkan menjadi bahan ajar. Semoga ini jadi kontrol kedepannya,” imbuhnya.(sol)