Kudus, berdikarinews.id – Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas LPG selama libur Lebaran dipastikan stoknya aman. PT Pertaminan Patra Niaga Regional Jawa bagian Tengan (JBT) sudah memeprsiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan BBM dan gas LPG, jadi masyarakat tak perlu risau.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, pihaknya sudah membentuk Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) yang bertugas mulai 11 April hingga 10 Mei 2022. ”Satgas itu bertugas untuk memonitor penyaluran BBM dan LPG,” katanya Senin (25/4/2022).
Saat ini konsumsi BBM dan LPG rata-rata mengalami peningkatan, untuk gasoline atau pertalite pertamax series, naik delapan persen. Semula rata-rata harian normal 332 KL menjadi 358 KL.
Dia menambahkan, Satgas RAFI juga menyiagakan 87 motoris pertamina delivery service yang tersebar di Jateng – DIY. Mereka siaga di tol maupuan jalur pantura. ”Bagi yang membutuhkan pelayanan tersebut bisa menghubungi pertamina call center 135, nantinya SPBU maupun rest area terdekat akan mendistribusikan BBM non subsidi minimal 10 liter,” terangnya.
Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.
Namun, pihaknya mengimbau agar pemudik dan wisatawan untuk mengisi tangki mobilnya secara full sebelum berangkat. Sehingga tidak sampai kehabisan BBM kendarannya. Untuk menemukan SPBU terdekat, bisa menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi call center Pertamina.
Terkait sempat terjadinya kekosongan BBM jenis pertalite di sejumlah SPBU di Kudus, Jepara dan Pati, bukan karena kelangkaan. Melainkan karena keterlambatan pengiriman BBM ke SPBU.
“Jika melihat data yang ada, sejak kenaikan harga BBM pada 1 April 2022, di Kudus ada kenaikan 11 persen untuk pertalite, sehingga pihaknya langsung menyesuaikan sesuai kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.(sol)