Kudus, berdikarinews.id – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kudus jelas berdampak pada sector ekonomi. Melihat kondisi tersebut, Bupati Kudus Hartopo Bersama Ketua DPRD, Dandim dan Kapolres membagikan sembako bagi mereka yang terdampak, salah satunya pedagang kaki lima (PKL).
Pembagian sembako tersebut dilakukan Jumat malam (23/7/2021) bersamaan dengan patroli skala besar dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub. Patroli dilakukan secara persuasif kepada PKL di sekitar Pasar Kliwon dan sepanjang jalan perkotaan.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, dalam pemberlakukan PPKM level 4 ini sedikit berbeda dengan PPKM darurat. PKL mendapatkan kelonggaran, yakni diizinkan untuk makan ditempat dengan durasi 30 menit dan bisa buka sampai pukul 21.00. “Dalam PPKM level 4 sudah ada kelonggaran-kelonggaran yang diberikan pemerintah mengurangi dampak-dampak (ekonomi) seperti kemarin,” katanya.
PPKM Level 1-4 diberlakukan sejak tanggal 21 sampai 25 Juli sesuai kondisi kasus Covid-19 di masing-masing daerah. Dengan kondisi kasus aktif Covid-19 saat ini yang cenderung menurun, Bupati berharap dapat menjadi evaluasi pemerintah pusat pada 26 Juli nanti.
“Kondisi Covid-19 sampai saat ini cuma 319 (kasus aktif). Harapan kami setiap hari akan turun, tadi saya tinjau BOR rumah sakit hanya 18 persen sekarang,” ujarnya.
Terkait penyekatan arus lalu lintas yang berlaku saat ini, Hartopo menyatakan segera melakukan evaluasi bersama Polres, Dishub dan Satpol PP. Apabila penurunan mobilitas dinilai efektif menekan penyebaran virus, maka akan disampaikan kepada pemerintah pusat sebagai pertimbangan.
“Penyekatan akan kita evaluasi, selama ini banyak yang (aktivitasnya) terdampak karena akses jalan. Kalau angka penurunan mobilitas bagus nanti tanggal 26 setelah evaluasi bersama pemerintah pusat, semoga bisa kita buka dengan ketentuan-ketentuan yang diatur,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus, Aditya Surya Dharma, menyampaikan bahwa apel dan patroli kesiapsiagaan dilakukan secara serentak pada masa PPKM. Bantuan paket sembako dibagikan pada malam tersebut kepada warga masyarakat yang terdampak PPKM.
“Atas perintah pimpinan, kita melaksanakan apel kesiapsiagaan dan membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak PPKM. Merupakan wujud empati pemerintah kepada masyarakat, walaupun tidak banyak semoga bisa meringankan mereka,” tuturnya.(sol)