Kudus, (berdikarinews.id) – Optimalkan program resi gudang untuk bantu petani, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga berkunjung ke Kudus Jawa Tengah, Selasa (26/01/21). Pihaknya mendorong agar pemkab Kudus dapat memaksimalkan kerjasama dengan Bank Jateng untuk program resi gudang tersebut.
Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, program resi gudang atau program tunda jual padi petani saat ini pengelolaannya di bawah pemerintah daerah, untuk itu seperti halnya Kabupaten Kudus dapat memaksimalkan agar menjaga komoditas harga. Program tersebut tujuannya, ketika musim panen agar harga jual gabahnya tidak dijual murah.
“Program ini sangat bermanfaat dan bisa digunakan petani untuk menyimpan komoditasnya,” kata Jerry Sambuaga menjumpai awak media di komplek Pendopo Pemkab Kudus, Selasa (26/01/21).
Kementerian Perdagangan meminta pemerintah daerah dapat mengoptimalkan program resi gudang dengan bank jateng. Menurutnya program tersebut sangat bermanfaat besar bagi petani, apalagi ketika musim panen yang biasanya harga jual beras atau gabah turun sehingga bisa disimpan melalui program resi gudang. Ketika harganya naik dan menguntungkan baru dijual ke pasaran.
“Kami pikir bagus memanfaatkan bank daerah. Kerja sama tersebut sekaligus menunjukkan sinergi antar institusi di daerah dan bagus juga untuk pemberdayaan,” imbuhnya.
Kemendag bersama Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti) hadir untuk memberikan dukungan penuh pemerintah daerah, mengingat semula program resi gudang dibawah kendali kemendag melalui Bappebti. Pihaknya berharap jika kerja sama tersebut bisa terjalin maksimal akan semakin maju perekonomian dan perdagangan di daerah.
“Apapun yang menjadi kendala dan hambatan atau rintangan siap berkoordinasi dengan Bupati Kudus. Ketika sudah dimanfaatkan secara maksimal, menunjukkan bahwa Pemerintah Pusat maupun daerah hadir untuk memberikan pelayanan,” jelas dia.
Selain mengecek pemanfaatan resi gudang di Kabupaten Kudus, Jerry Sambuaga bersama rombongan juga mengecek hal serupa di Brebes karena perannya sangat besar.