Kudus, berdikarinews.id – Vaksinasi di Kabupaten Kudus terus digencarkan, bahkan untuk dosis pertama sudah mencapai 477.163 orang atau 72,11 persen. Jumlah tersebut akan terus dimaksimalkan sehingga warga yang divaksin bisa jauh lebih banyak lagi.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi di Kudus bisa mencapai 75 persen di akhir tahun. Khusus untuk lansia sampai akhir ditarget 60 persen. ”Data per 1 Desember 2021 menunjukkan target vaksinasi cukup baik,” katanya.
Dari data per 1 Desember, tenaga kesehatan yang sudah divaksin tahap pertama mencapai 7.805 orang atau 141,86 persen, dosis kedua sudah 7.626 orang atau 138,6 persen dan dosis ketiga sebanyak 5.499 orang atau 99,95 persen.
Sedangkan untuk petugas publik sudah mencapai 59.771 orang atau 113,5 persen dan dosis kedua sebanyak 53,438 orang atau 101,48 persen. Sedangkan lansia, sudah ada 38.611 orang atau 54,31 persen, dosis kedua masih 20.787 orang atau 29,24 persen.
Untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 289.876 orang atau 64,07 persen, sementara dosis kedua sudah 201,787 orang atau 44,6 persen. Untuk remaja sudah mencapai 81.100 orang atau 101,3 persen dan dosis kedua sebanyak 61.258 orang atau 76,52 persen.
Sementara untuk jenis vaksin yang digunakan sampai saat ini di Kudus yakni Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Sinopharm, Coronavac Biofarma, dan Pfizer.
Hartopo menambahkan, untuk percapatan vaksin dilakukan dengan berbagai cara, sehingga diharapkan target yang ditentukan bisa tercapai di akhir tahun. ”Bahkan kami melakukan secara door to door, terutama untuk lansia,” terangnya.
Bahkan dirinya memebrikan intruksi, ketika ada lansia yang ingin divaksin, petuga smedis bisa mendatangi rumah lansia langsung. Nantinya akan dicek kesehatannya, jika memenuhi syarat bisa langsung divaksin tanpa harus datang ke lokasi vaksinasi atau fasilitas kesehatan.(sol)