Pati, berdikarinews.id – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati menyebutkan kasus Covid-19 varian omicron ditemukan di Pati. Bahkan sudah terdeteksi pada pertengahan Januari 2022 lalu. Saat ini, total kasus di Pati mencapai 134 orang.
Kepala DKK Pati dr. Aviani Trianti Venusia mengatakan, kasus covid-19 varian omiron muncul kali pertama pada 13 Januari 2022, untuk hasil sampel muncul 31 Januari. ”Hasil tes ternyata positif omicron,” katanya Selasa (8/2/2022).
Pasien wanita itu terdeteksi omicron saat hendak melakukan persalinan, sebelumnya dilakukan screening dengan tes swab sesuai prosedur yang ada. Dari swab antigen ternyata positif.
Selanjutnya pihaknya mengirims ampel ke Semarang untuk mengetahui varian apa yang ada di pasien. Hasilnya pada 31 Januari keluar dan ternyata omicron. ”Saat ini sudah sembuh,” terangnya.
Melihat kondisi itu, akhirnya dilakukan proses tracing dan tracking di rumah dan lingkungan pasien. Bahkan proses tersebut dilakukan lebih dari sekali untuk memastikan. Hasilnya semua keluarga pasien negatif covid-19.
“Kontak eratnya pun sudah kami tracing saat pasien positif. Lalu diulangi Kembali dan hasilnya negative semua,” jelasnya.
Ditambahkan, tren kasus Covid-19 di Pati memang mengalami peningkatan pada bulan ini. Dari total 134 orang, rinciannya sebanyak 98 isolasi mandiri (Isoman), 19 isolasi terpusat (Isoter), dan sedikitnya 17 orang dirawat inap di rumah sakit.(sol)