Kudus, berdikarinews.id – Rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Desa Burikan, Kecamatan Kota terbakar hebat Selasa (19/11/2021) pagi. Saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal bekerja.
Rumah milik Mohammad Shofi Arif ludes dilalap si jago merah, terlihat bagian teras rumah hingga belakang rumah terbakar. Hingga pukul 08.00 WIB, petugas masih berjibaku untuk menjinakkan api.
Menurut saksi mata, Jamari mengatakan, api muncul diduga dari ruang tengah dan menjalar keseluruh bagian rumah. Mengingat kondisi rumah terkunci saat ditinggalkan, akhirnya bersama warga lain mendobrak rumah untuk mengeluarkan barang yang belum dilalap api.
”Api yang membakar rumah pertama kali dilihat oleh tukang sampai, sekitar pukul 07.00 WIB, karena saya yang paling dekat, saya dobrak rumahnya dulu,” terangnya.
Warga pun mulai berdatangan dan dengan alat seadanya berupaya memadamkan api, karena lokasinya di permukiman padat penduduk. Selanjutnya pemadam kebakaran dihubungi dan selang beberapa menit pemadam kebakaran mulai datang.
Komandan regu pemadam kebakaran Satpol PP Kudus Noor Kayin mengatakan, setelah mendapat laporan kebakaran pihaknya mendatangi lokasi. Dengan respon cepat berupaya memadamkan api, namun kondisi bangunan dan api yang sudah membesar membuat satu unit rumah ludes terbakar.
“Kami lakukan lokalisir agar rumah tidak merembet, karena ini lokasi padat penduduk, sehingga lokalisir paling penting,” jelasnya.
Api berhasil dipadamkan 30 menit berselang pemadam kebakaran datang di lokasi. Untuk sementara dugaan kebakaran tersebut berasal dari konseleting arus listrik dirumah bagian tengah. Namun masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian untuk kepastiannya.
“Ada tujuh unit kenbdaraan pemadam kebakaran dari Damkar Satpol PP Kudus, BPBD Kudus, PT. Djarum, PT. Nojorono untuk pemadaman api,” imbuhnya.
Beruntung dalam kejadian tersebut tak timbulkan korban jiwa. Namun kebakaran satu unit rumah di kawasan permukiman padat penduduk tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.(sol)