Kudus, berdikarinews.id – Fahion show di jalanan kian marak usai viralnya Citayem Fashion Week (CFW). Termasuk di Kabupaten Kudus yang memanfaatkan jalan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus saat car free day (CFD) pada Minggu (31/7/2022).
Kegiatan itu dinamai muda-mudi dengan Muria Fashion Week, sejumlah muda-mudi menampilkan busana terbaiknya. Mulai dari busana model terkini, batik Kudus hingga pakaian adat Kudus. Mereka memanfaatkan zebra cross yang ada untuk catwalk.
Salah satu peserta Muria Fashion Week Zuliana Sari mengatakan, dirinya senang bisa mengikuti acara fashion show di jalanan. ”Senang juga ikut acara ini, karena jadi ada wadah untuk fashion show, apalagi sudah lama tidak ada kegiatan semacam ini,” terangnya.
Dengan adanya kegiatan ini, tentunya akan menambah pengembangan dunia fashion di Kudus. Apalagi sebelumnya juga pernah diadakan fashion show di jalanan, sehingga banyak orang yang bisa menyaksikan.
Peserta lainnya Salma juga merasakan yang sama, meski dilakukan di jalanan justru menambah keunikan. Sehingga bisa bermanfaat bagi muda-mudi untuk unjuk gigi membawakan busana mereka.
Ketua Panitia Muria Fashion Week, Aris Magenta menambahkan, acara ini diikuti 70 peserta. Semua peserta bebas mengikuti dengan pakaian bertama casual fashion street. Karenanya kegiatan tersebut sudah lama tidak digelar kembali.
”Ini kami jadikan wadah untuk anak muda, apalagi sudah lama tidak ada kegiatan ini dan saya berharap Kudus bisa menjadi kota fashion,” jelasnya.
Sebagai apresiasi kepada peserta, pihaknya juga memberikan uang pembinaan terhadap peserta yang terpilih menjadi peserta terbaik. Pihaknya menegaskan kegiatan tersebut sebagai wadah pemuda di Kudus dalam berekpresi sesuai pasion mereka yang haus dengan fashion show.
Juara 1 mendapatkan Rp 1 juta, peringkat 2 Rp 700 ribu, peringkat tiga Rp 500 ribu. Untuk harapan 1 2 dan 3 dapat uang pembinaan Rp 300 ribu.(sol)