Kudus, berdikarinews.id – Kerusakan sekah kini terjadi kembali di SD 1 Garung Lor, ada tiga ruangan sekolah yang mengalami kerusakan. Ada ruang kelas III, ruang kepala sekolah dan perpustakaan yang mengalami kerusakan. Bahkan dari data yang ada, ada 329 SD negeri dari total 420 SD mengalami kerusakan, ada yang rusak berat, sedang dan ringan.
Plt SD 1 Garung Lor Eni Supriyanti mengatakan, kerusakan berada di bagian plafon, namun untuk ruang kepala sekolah, selain plafon, bagian genting juga ambrol. ”Kerusakan sudah cukup lama,” katanya Selasa (7/9/2021).
Sebenarnya, kelas III pernah dilakukan perbaikan untuk ‘usuk’ plafon, namun tidak sampai atap. Karena kerusakan tersebut, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus. Bahan sudah dilakukan peninjaun.
”Karena ruangan kelas III tidak mungkin ditempati, akhirnya siswa kelas III dipindah ke ruangan kelas II. Untuk pembelajaran dilakukan bergantian,” terangnya.
Untuk peserta didik di sekoahnya mencapai 92 orang, kelas I ada sembilan orang, kelas II ada delapan orang, dan kelas III ada 14 orang. Lalu untuk keas IV ada 20 orang, kelas V ada 19 orang dan kelas VI ada 22 orang.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada melaui Kabid Dikdas Moh. Zubaedi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan memasukkannya dalam skala prioritas.
Dari data yang sudah direkap pihaknya, ada 329 SD negeri dari total 420 SD mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang maupun ringan. ”Data sudah siap kami berikan ke DPRD Kudus juga sesuai permintaan sebelumnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, ada tiga SD yang sudah disiapkan anggaran perbaikannya di APBD Perubahan 2021. Anggaran yang sudah disiapkan untuk perbaikan tiga sekolah tersebut mencapai Rp 450 juta.(sol)