Kudus, berdikarinews.id – Pemkab Kudus mendukung penuh penyandang disabilitas untuk berinovasi dan berwirausaha. Salah satunya dengan pelatihan kepada penyandang disabilitas. Karena mereka juga memiliki potensi yang sama dalam berwirausaha.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tidak ada orang super, itu hanya di film saja. ”Sehingga seorang difabel tidak boleh berkecil hati dan merasa kurang dari pribadi yang lain,” katanya saat membuka pelatihan dan kewirausahaan penjahitan dan tata boga bagi penyandang disabilitas di Balai Desa Mlati Lor, Selasa (26/10/2021).
Pihaknya optimis, penyandang disabilitas pasti mempunyai kelebihan dan potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya melalui pelatihan yang diprakarsai oleh Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) bekerjasama dengan Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVPD) Inten Soeweno Cibinong Bogor.
“Tidak manusia yang lebih dari manusia yang lain. Superhero hanya ada di film , semua manusia punya kekurangan dan kelebihan yang berbeda. Sehingga mari mengembangkan potensi yang ada,” paparnya.
Adanya pelatihan juga diharapkan mendorong adanya diffablepreneur atau wirausaha difabel di Kudus. Sehingga ikut meningkatkan perekonomian Kabupaten Kudus yang turun akibat pandemi. Selain itu, Hartopo mengapresiasi peserta yang semangat dalam mengikuti pelatihan. Semangat tersebut harus selalu dipupuk untuk terus berkembang dan berkarya.
“Semoga jadi dorongan untuk para wirausahwan difabel yang ada di Kudus ya. Saya juga sangat mengapresiasi semangat para peserta yang ikut pelatihan. Luar biasa,” terangnya.(sol)