Semarang, berdikarinews.id – Sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (Migor) kepada masyarakat sesuai ketentuan. Di sisi lain, Gubernur juga akan terus mengupayakan agar harga minyak goreng, yang curah khususnnya bisa berada pada level Rp 14 ribu per liter.
Presiden menerangkan, bantuan BLT minyak goreng ini, akan disalurkan kepada keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan. Dia berharap bantuan ini bisa membantu pembelian minyak goreng yang harganya tinggi akibat lonjakan harga sawit dunia.
Terkait imbauan itu Ganjar mengaku Pemprov Jawa Tengah telah mempersiapkan dengan baik pelaksanaan intruksi tersebut. “Tugas kita bantu persiapkan. Karena sebenarnya data sudah jelas, tinggal dikirim kan itu Rp100 ribu selama tiga bulan. Tugas kami mengawasi agar bisa sesuai,” ujar Ganjar ditemui di kantornya, Senin (4/4/2022).
Terkait masalah minyak goreng, Ganjar mengatakan, pihaknya juga terus berusaha mencari jalan keluar agar dapat terbeli masyarakat dengan harga Rp14 ribu per liter dengan stok yang cukup.
“Kami masih berkerja dengan sangat keras mencari cara jalan keluar lain, agar suplai minyak khususnya yang usaha kecil dan mikro terus (ada). Kemudian masyarakat yang tidak mampu (juga) bisa mendapat akses (untuk dapat) harga Rp14 ribu,” tegasnya.
Saat ini, Ganjar juga sedang memantau pasokan minyak goreng curah yang seharusnya datang sejak Minggu (3/4/2022) kemarin dan Senin (4/4/2022).
“Hari ini mestinya yang di Jawa Tengah sudah tiba tapi saya belum dapat laporannya nanti hari ini kita mau lakukan checking persiapan itu, termasuk komoditas termasuk ketersediaan yang existing,” tandasnya.(sol)