Kudus, berdikarinews.id – Vaksinasi kembali akan dijalankan untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus mendata kembali guru dan tenaga kependidikan tingkat SD dan SMP yang siap menjalani vaksinasi.
Plt Kepala Disdikpora Kudus Harhuna Widodo mengatakan, data guru SMP yang sudah diap dilakukan vaksinasi ada 740 orang, data tersebut terus bertambah. Untuk SD juga akan didata menyusul kesiapan beberapa SD untuk melaksanakan PTM. “Kami sudah ajukan surat permohonan ke dinas kesehatan, vaksin yang baru datang bisa digunakan kepada guru,” katanya kemarin (14/4/2021).
Untuk guru dan tenaga pendidikan tingkat SMP sebanyak 740 orang tersebut, berasal dari 22 sekolah. Tidak hanya sekolah negeri saja, melainkan juga sekolah swasta.
Sebenarnya, jumlah guru yang ada di Kudus sudah dikirimkan, ada sekitar tujuh ribu guru sudah dikirim ke Dinas Kesehatan kabupaten pada Februari lalu. Namun pihaknya kini tetap mendata sekolah mana yang diprioritaskan.
Pihaknya melakukan pendataan ulang bertujuan untuk menfokuskan kembali, seokolah mana yang sudah siap PTM. Sehingga alokasi vaksin nantinya bisa diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan yang sudah siap PTM. “Ada sekolah yang mengajukan masuk ujin sekolah ke kami, itu jadi salahs atu prioritas, jadi kami terus mendata lagi,” terangnya.
Pengajuan kembali permonohan tersebut memang untuk mempersiapkan ujian sekolah ketika dilakukan tatap muka. Selain itu juga memeprsiapkan PTM saat ajaran baru nanti, sehingga pihaknya melakukan pengajuan berdasarkan skala prioritas terlebih dahulu mengingat vaksin yang terbatas karena datang bertahap.
Pihaknya juga berharap tahun ajaran baru nantinya bisa dilakukan PTM, sesuai petunjuk surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, tahun ajaran baru dijadwalkan 12 Juli 2021. “Kami berharap Kudus bisa semua tervaksin agar sekolah bisa lakukan PTM kembali,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr. Andini Aridewi mengatakan, vaksinasi guru akan kembali dilakukan pekan ini menyusul datangnya vaksin. Pihaknya memang memprioritaskan guru di beberapa sekolah yang akan menggelar ujians ekolah secara tatap muka.
“Untuk vaksinasi kemungkinan dilakukan [pada Jumat dan Sabtu nanti untuk sekolah yang akan melaksanakan ujian, sesuai dengan usulan Disdikpora,” jelasnya.(sol)