Kudus, berdikarinews.id – Darusan di Masjid Agung Kudus menjadi sebuah kenangan masa kecil bagi Bupati Kudus Hartopo saat Ramadan. Gema lantunan Alquran saat Ramadanpun memberi ketenangan bagi bupati.
Kerinduan akan semaraknya tadarus pada bulan Ramadan disampaikannya saat membuka darusan umum tahun 1443 Hijriah 2022 Masehi sekaligus menghadiri pengukuhan pengurus Masjid Agung Kudus masa bhakti 2022-2027 di Masjid Agung Kudus, Senin (4/4/2022) malam.
Darusan di Masjid Agung menurutnya seperti telah menjadi tradisi. Sejak kecil, darusan umum telah menjadi bagian kenangan Hartopo menyambut bulan suci Ramadan. Hal itu menunjukkan bahwa tadarus Al-Qur’an tak hanya sebagai penyempurna ibadah saat puasa tapi juga syiar agama.
“Darusan umum telah menjadi tradisi. Saya selalu rindu akan darusan di bulan Ramadan,” ungkapnya.
Saat darusan, ada penghafal atau pembaca Al-Qur’an dan juga ada penyemak. Semuanya bersama-sama mempelajari lebih dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Bupati mengimbau agar kekhusyukan tersebut terus dihadirkan hingga setelah bulan Ramadan. Paling tidak, darusan setiap selepas salat Isya.
“Kalau bisa darusan tak hanya saat bulan Ramadan. Setiap habis salat Isya bisa diadakan tadarus,” ucapnya.
Selain itu, Hartopo juga menyerahkan hibah sarpras peribadatan sebesar 100 juta rupiah untuk Masjid Agung Kudus. Meskipun nominalnya tidak besar, Bupati berdoa agar manfaat hibah dapat dirasakan seluruh jemaah Masjid Agung Kudus.
“Meskipun tidak bisa memberikan banyak karena refocusing anggaran, semoga bermanfaat,” ujar Hartopo.
Selanjutnya kepada pengurus yang baru saja dilantik, bupati meminta agar pengurus dapat mengemban amanah dengan baik. Terutama demi kemaslahatan umat.
“Semoga amanah dalam melaksanakan tanggung jawab,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Agung Kudus, Noor Badi berterimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kudus. Dirinya menjelaskan Ramadan kali ini Masjid Agung menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Dari mulai Darusan Umum sampai dengan penyediaan iftar sebanyak 300 paket.
“Volume kegiatan kami pada bulan Ramadan cukup penuh. Semoga kegiatan lancar dan memberikan keberkahan,” paparnya.
Pada kegiatan kali ini, sejumlah tamu undangan hadir. Di antaranya Wakil Ketua DPRD Kudus Mukhasiron, Kepala Kemenag Kudus, Ketua DMI Kudus, Ketua MUI Kudus dan sejumlah pembina Masjid Agung Kudus. Mauidhoh hasanah tentang keistimewaan membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadan disampaikan KH. Ma’ruf Shidiq.
“Berbeda dengan bulan yang lain, membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadan memiliki keutamaan tersendiri. Seperti Rasulullah yang tadarusan bersama malaikat pada malam saat bulan Ramadan,” tuturnya (sol)