BERDIKARINEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kudus menggelar rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Pemkab Kudus Tahun anggaran 2023. Dalam LKPJ yang dibacakan Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie itu, pendapatan daerah mampu melampaui target.
Struktur realisasi APBD 2023 yaitu Pendapatan Daerah sebesar Rp 2,276 triliun (101,75 persen). Pendapatan sebesar itu disumbang dari PAD Rp 502,3 miliar (106,05 persen), Pendapatan transfer sebesar Rp 1,772 triliun (100,68 persen), dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 1,236 miliar (45,78 persen).
Sementara itu, Belanja Daerah pada tahun 2023 sebesar Rp 2,384 triliun (90,85) persen. Pembiayaan daerah meliputi penerimaan pembiayaan sebesar Rp 390 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 1,236 miliar.
Ketua DPRD Kudus H Masan SE MM mengatakan, sepanjang 2023 banyak kegiatan yang tidak terlaksana. Ini terbukti pada pos anggaran belanja daerah yang hanya terserap 90,85 persen.
“Pada LKPJ yang dibacakan itu diketahui masih banyak uang yang tidak terserap. Menurut Laporan hasil realisasi 90-an persen di item belanja daerah. Padahal disisi lain pendapatan daerah justru naik, sehingga Silpanya banyak,” katanya.
Tidak tercapaianya realisasi belanja daerah harus menjadi evaluasi serius bagi eksekutif pada pelaksanaan tahun anggaran 2024 ini. Terlebih hingga saat ini, masih banyak kegiatan dalam APBD yang belum terlaksana.
Terkait dengan pendapatan daerah yang mencapai 100 persen lebih, Masan mengatakan perlu adanya evaluasi target. Apakah target yang dinaikkan, atau seperti apa, kata Masan, harus ada target yang terukur sehingga PAD bisa dikelola secara optimal sesuai potensi yang ada.
“Mengingat belanja daerah tahun ini perlu banyak yang perlu diakomodasi mengingat situasi saat ini butuh belanja infrastruktur pasca bencana. Jika pendapatan target disesuaikan tentunya akan bisa menambah belanja daerah,” katanya.
Menanggapi itu, Pj Bupati Kudus Hasan Chabibie mengatakan, peningkatan pendapatan yang mencapai 100 persen lebih menjadi hal positif yang perlu diteruskan tahun ini.
BACA JUGA : Ketua DPRD Kudus H Masan Bersama Relawan Mengurug Jalan Rusak
“Memang masih ada kekurangan disana-sini terutama belanja daerah yang belum bisa 100 persen. Ini tentu menjadi evaluasi, diharapkan kekurangan yang belum bisa memenuhi harapan semua pihak bisa diperbaiki tahun ini,” katanya.
Hasan secara khusus menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kudus yang telah membuka pengungsian dan dapur umum untuk korban banjir.
“Ini menjadi bukti adanya gotong royong dan kolaborasi dalam membantu masyarakat yang terkena musibah. Kami mengucapkan terima kasih atas upaya DPRD Kudus yang telah membantu masyarakat untuk membuka tempat pengungsian,” katanya.(lis)