Kudus, berdikarinews.id – Pembawa bendera pusaka merah putih saat pengibaran bendera 17 Agustus di Istana Merdeka I Dewi Ayu Meita Dewanggi diberikan sambutan meriah dengan kirab merah putih di Kabupaten Kudus Selasa (30/8/2022). Selain sambutan dari masyarakat, juga dari bupati, bahkan Djarum Foundation juga memberikan beasiswa.
Gadis yang sering disapa Firsty ini baru kembali di Kudus usai pelaksanaan upacara 17 Agustus di Istan Merdeka, Jakarta. Dia disambut dengan kirab oleh rekan Paskibra Kudus dan marchinbang, acaranya cukup meriah.
Bupati Kudus Hartopo dalam penyambutannya mengapresiasi kepada siswi Kudus yang berhasil mengukir sejarah prestasi yang membanggakan dengan mampu menjadi pembawa baki merah putih di Istana sesaat upacara bendera 17 Agustus 2022 kemarin. Menurut Hartopo, ini menjadi yang pertama kali menjadi pembawa baki merah putih mendekat langsung kepada Presiden Joko Widodo.
“Pemerintah Kabupaten Kudus berikan apresiasi kepada Versty. Dia mengharumkan nama baik Kudus. Ini baru pertama kali, sejarah di Kudus, Ini menjadi tauladan, inspirasi adek paskibra Kudus,” kata Bupati Kudus Hartopo saat bersama Versty di Pendopo Kabupaten Kudus.
Atas prestasi yang membanggakan tersebut, melalui Bakti Pendidikan Djarum Foundation berikan apresiasi kepada Firsty. Salah satu apresiasi yang didapatkan adalah tabungan pendidikan senilai Rp 50 juta dari Djarum Foundation. Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation Elizabeth Lydia menuturkan, Firsty telah membuktikan bahwa dengan ketekukan dan tekad yang kuat, kita pasti bisa meraih mimpi yang besar sekalipun.
“Apresiasi yang kami berikan diharapkan juga dapat membangkitkan semangat siswa-siswi yang lain untuk turut aktif dalam kegiatan Paskibraka ataupun kegiatan lain sebagai bentuk cinta tanah air. Generasi yang kuat pastinya dimulai dari rasa cinta dan bangga dengan Indonesia,” ujar Elizabeth Lydia.
Dalam kesempatan tersebut. Djarum Foundation juga turut memberikan apresiasi kepada 65 anggota Pasukan Pengibar Bendera di tingkat provinsi dan kabupaten berupa tabungan pendidikan dengan total senilai Rp130 juta. Apresiasi diberikan atas usaha, tekad, dan kerja keras siswa-siswi dalam berlatih menjadi Paskibraka dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia.
Pada berkesempatan tersebut Firsty mengaku berterimakasih atas suport dari berbagai pihak yang telah mendukungnya hingga sampai saat ini. Menurutnya, pengalaman membawa baki bendera merah putih menjadi kesan berharga baginya karena menerima bendera merah putih langsung dari Presiden Joko Widodo.
“Sempat merasa tidak percaya diri dan minder, tapi selalu ingat pesan orangtua dan guru-guru di sini, jadi semangat lagi,” ungkap Firsty.(sol)