Pati, berdikarinews.id – Kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura kembali terjadi, kali ini kecelakaan melibatkan minibus dengan truk di jalaur Pantura turut Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jumat (2/4/12) petang. Akibatnya kejadian tersebut empat orang penumpang minibus avansa meninggal di tempat akibat kerasnya benturan.
Dalam pantauan di lokasi hingga jumat malam, kondisi monibus avansa bernopol W 1747 TX ringsek parah pada bagian kiri. Sementara truk tangki muatan bahan semen bernopol L 9384 UI alami kerusakan pada bagian depan, kaca depan juga pecah.
Menurut kesaksian sopir truk Safii mengatakan, sebelum tabrakan minibus terlihat oleng dan sudah menyebrang jalur. Pihaknya sudah berupaya menghindar kekiri namun minibus terus kekiri hingga akhirnya dekatnya jarak benturan tak terhindarkan.
“Saya tahu dari arah barat ada mobil oleng, saya bunyikan klakson terus kok gak sadar-sadar sampai akhirnya justru terus menyebrang lawan arah. Padahal saya sudah rem dan berusaha kekiri tapi dekatnya jarak membuat benturan dengan mobil terjadi, kalau saya tidak buang kekiri malah fatal,” kata Safii.
Sopir truk menduga minibus yang dari arah Kudus menuju ke arah pati di perkirakan dalam kondisi mengantuk dalam perjalanan. Mengingat kecepatan cukup kenceng hingga tak mampu menguasai kendaraan.
“Saya kecepatan 30 pelan-pelan soaleny bawa muatan, dari Rembang ke arah Kudus, Avansanya kecepatannya cukup kenceng, ngantuk mungkin mas,” ujarnya.
Sementara Anggota Polsek Margorejo Aipda Sudarno yang turut serta mengevakuasi korban kecelakaan di lokasi mengatakan, kecelakaan yang melibatkan minibus dan truk masih dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polrea Pati. Diduga kecelakaan minibus akibat sopir yang mengantuk dan oleng hingga kekanan menyebrang jalur sebaliknya.
“Saya datang ke lokasi kecelakaan dari laporan warga. Dari informasi warga sekitar kronologi mobil dari arah Kudus oleng dan diduga mengantuk dan ada motor tangki langsung tabrakan,” jelas Aipda Sudarno.
Paska kejadian bersama warga sekitar dan petugas medis berupaya mengevakuasi korban. Mengingat kondisi minibus yang ringsek cukup parah membuat proses evakuasi berjalan cukup dramatis. Dari 5 penumpang 4 diantaranya meninggal dunia.
“Untuk penumpang itu ceweknya 3, laki-lakinya 2. Yang meninggal 4 sementara 1 kritis, semuanya dilarikan ke Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH)”.
Akibat kecelakaan maut yang merenggut 4 nyawa, jalur pantura alami kemacetan cukup panjang dari kedua arah. Sementara kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani Unit Laka Satlantas Polres Pati.(jam)