Kudus, berdikarinews.id – Sekolah swasta tahun ini memanfaatkan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online. Tahun lalu hanya diperuntukkan bagi sekolah negeri saja, namun tahun ini swasta bisa ikut. Hasilnya cukup membantu karena memudahkan sekolah mendapatkan siswa.
Dalam PPDB online yang dilakukan, bagi siswa yang tidak masuk di negeri bisa memilih sekolah swasta yang ikut PPDB online. Sehingga siswa mudah melakukan pemilihan sekolah. Namun ada juga yang menjadikan sekolah swasta sebagai pilihan pertama di PPDB online.
Waka Kesiswaan SMP Muhammdiyah 1 Kudus Mulyadi mengatakan, PPDB online yang dilakukan jadwalnya sama dengan SMP negeri. ”Bedanya jika sekolah negeri menggunakan zonasi, sekolah swasta tidak ada zonasi,” katanya Selasa (22/6/2021).
Pihaknya saat ada penerimaan siswa selalu mendaftar PPDB online, namun tahun lalu tidak ikut karena Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga hanya memperuntukkan bagi sekolah negeri saja. Ketika tahun ini PPDB online dibuka untuk swasta, pihaknya langsung ikut.
Sampai saat ini, pihaknya sudah menerima 256 siswa dengan delapan rombongan belajar, saat Januari 2021 sudah membuka dan mendapatkan sekitar 130 siswa. Biasanya menjelang penutupan, pendaftar akan banyak.
Sementara itu, Kepala SMPIT Assaidiyah Susanto mengatakan, Awal Februari pihaknya sudah membuka pendaftaran online mandiri, namun ternyata belum ada yang nyantol. Setelah ikut PPDB online tenryata cukup membantu, bahkan ada siswa dari Flores yang mendaftar lewat PPDB online.
Sampai hari ini ada 100 siswa yang mendaftar melalui PPDB online, sementara untuk total siswa baru sudah ada 160 siswa dengan lima rombel masing-masing 32 siswa. ”Masih ada siswa empat hari, semoga bisa terpenuhi targetnya,” jelasnya.(sol)