Kudus, berdikarinews.id – Polres Kudus melakukan pengamanan khusus sebagai langkah untuk antisipasi wilayah jelang pertandingan antara PSIS Semarang VS Persebaya Surabaya. Rencananya pertandingan keduanya akan dilakukan di Semarang pada Rabu malam (29/3/2023).
Kedua pertandingan tersebut akan dihadiri dua supporter masing-masing, sehingga Polres Kudus juga ikut melakukan antisipasi. Apalagi Kudus menjadi jalur yang nantinya akan dilewati oleh supporter Persebaya Surabaya.
Langkah antisipasi ini menajdi langkah untuk memberikan jaminan keamanan, khususnya di Kabupaten Kudus yang nantinya akan dilewati. ”Sejumlah jalur utama kami siapkan personil,” kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, Rabu (29/3/2023).
Pengamanan yang diterapkan di Kudus saat keduanya bertanding lebih kepada mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif dan preventif. Tujuannya untuk menjamin stabilitas dan kondusifitas Sitkamtibmas.
Dia menambahkan, karena Kudus menajdi wilayah perlintasan dari supporter Persebyara yang bisa dikenal dengan Bonek, maka perlu antisipasi setiap pergerakannya. Sejumlah strategi tentu sudah disiapkan pihaknya.
Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dnegan Polres Pati, dan juga Polres Demak. Koodinasi untuk kerjasama dalam penyekatan dan antisipasi di wilayah perbatasan. ”Sejauh ini berjalan aman dan lancar,” terangnya.
Dari informasi yang didapatkan, supporter Persebaya sebenarnya sudah difasilitasi bus oleh Walikota Surabaya. Bahkan sudah dilakukan pengawalan langsung dari Dit Lantas Polda Jatim. Namun antisipasi tetap dilakukan karena berdasarkan pengalaman yang ada, masih banyak simpatisan Bonek yang bergerak sendiri alias tidak terkoordinir.
Biasanya mereka menumpang kendaraan yang lewat sehingga akan mengakibatkan kerawanan daerah yang dilintasi. Sehingga pihaknya tetap melakukan antisipasi tersebut agar daerah yang dilewati termausk Kudus bisa tetap kondusif.
Pada Selasa (28/3/2023) pihaknya juga sudah melakukan patroli di sjeumlah loaksi untuk menyisir kedatangan supporter Bonek yang tdiak terkorodinir. Selain itu meningkatkan penyekatan di jalur protocol, terutama perbatasan Pati – Kudus dan Kudus – Demak.(lis)