Kudus, berdikarinews.id – Kedatangan jamaah haji ke tanah air membuat sebagai masyarakat ketiban rejeki, tak hanya yang menjual oleh-oleh haji, namun juga produsen souvenir motif unta di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati. Souvenir yang identik dengan tanah arab ternyata banyak diminati.
Pemilik Toko Mainan Barokah Toys Kusnan mengatakan, pihaknya mendapatkan pesanan boneka unta mulai pulang ke tanah air usai melaksanakan ibadah haji. ”Sudah ratusan boneka unta yang dipesan ke kami sejak Idul Adha,” katanya Jumat (22/7/2022).
Namun untuk mulai ramai pesanan boneka memang menjelang kepulangan jamaah haji. Biasanya boneka itu dijadikan souvenir haji oleh pihak keluarga.
Tak hanya boneka unta yang ramai dipesan, ada juga gantungan kunci berbentuk unta, hingga tempat tisu motif unta. ”Untuk ramainya memang tidak seperti sebelum pandemi, namun sudah cukup baik,” terangnya.
Saat ini, pihaknya sudah memperoleh pesanan gantungan kunci motif unta hingga 2.000 buah dengan harga satu buahnya Rp 8.000. Sedangkan boneka unta, dia sudah mendapatkan pesanan hingga 200 buah dengan harga jual Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per buah, sesuai ukuran.
Sedangkan untuk tempat tisu motif unta dijual hingga Rp 35.000. Diapun meminta karyawannya untuk kerja keras memenuhi pesanan tersebut. Ada enam karyawan yang dimilikinya, mereka bisa membuat 100 buah gantungan kunci dan sekitar 50 buah boneka unta setiap harinya. ”Soal harga bisa lebih murah, tergantung kuantitasnya,” jelasnya.
Untuk pangsa pasarnya, tidak hanya dari Kudus saja, pemesan ternyata juga dari sekitar Kudus, termasuk dari Kabupaten Blora.(sol)