Kudus, berdikarinews.id – Polres Kudus langsung menelusuri dan menangkap pemasok dan penjual mercon atau petasan yang ada di Kudus usai meninggalnya warga Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, akibat ledakan petasan pada Rabu malam (12/5/2021). Hasilnya satu orang warga Kabupaten Pati berinisial AM ditangkap karena menjual bahan atau obat petasan.
AM (42) ditangkap di rumahnya di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Kamis dini hari (13/5/2021). Dalam penangkapan tersebut diamankan barang bukti untuk meracik obat mercon. Namun untuk obat mercon sudah tidak ada karena habis terjual.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, dari penelusuran yang dilakukan, korban ledakan petasan di Kudus membeli bahannya dari Pati. “Kami lakukan penelusuran, kami amankan, inisialnya AM,” katanya saat konperensi pers Jumat (15/5/2021).
Tersangka AM sudah menjual obat mercon selama dua tahun. Dia menjualnya per kilogram seharga Rp 150 ribu.
Sedangkan untuk Lebaran kali ini, dia sudah menjual setidaknya enam kilogram obat mercon. Dia tidak membeli obat mercon tersebut dari orang lain, melainkan meraciknya sendiri di rumahnya.
Tersangka memiliki kemampuan meracik obat mercon karena pernah bekerja di tambang di Kecamatan Sukolilo. Dari sana dia memperoleh keahlian meracik bahan-bahan hingga menjadi bahan peledak.
Untuk pembelinya, tidak hanya dari Pati saja, melainkan juga dari sejumlah daerah sekitar Pati. Ironisnya, pembeli rata-rata anak dibawah umur. “Sementara untuk profesi tersangka adalah petani,” terangnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 1 Ayat 1 UU Darurat RI Nomor 12 tahun1951. Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Seperti diketahui sebelumnya, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka parah akibat ledakan petasan di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan Rabu malam (13/5/2021).
Ledakan petasan terjadi saat korban membuat petasan cukup besar dengan panjang 50 cm dengan diameter 10 cm. Saat pembuatan korban lupa membuat lubang sumbu.
Akhirnya mereka melubangi petasan dibagian atas yang terbuat dari semen dengan besi. Beberapa kali diketok dengan palu namun tidak berhasil.
Lalu salah satu pemuda mengambil petasan dan mengetoknya dengan keras. Akibatnya petasan langsung meledak. Petasan meledak karena faktor tekanan dan gesekan yang mengakibatkan percikan api. Percikan api mengenai obat mercon dan akhirnya meledak. (Sol)