Kudus, berdikarinews.id – Kepolisian Republik Indonesia langsung bergerak cepat usai diserahkannya jadwal Liga 1 2023/2024 dengan konsep pengamanan pertandingan yang lebih baik.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menyerahkan jadwal tersebut langsung ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Untuk konsep pengamanan baru yang dilakukan dalam kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia akan disiapkan jauh lebih baik.
Liga 1 2023/2024 sesuai rencana akan dimulai pada 1 Juli mendatang dan sesuai jadwal akan berakhir pada Mei 2024.
Dalam setiap penyelenggaraan Liga, PSSI memang harus membutuhkan rekomendasi dari pihak kepoolisian. Semua itu terkait dengan izin keamanan dalam setiap pertandingan yang digelar.
Usai mendapatkan draft jadwal pertandingan tersebut, Polri langsung bergerak cepat dalam meresponnya. Polri siap melakukan koordinsi dan diskusi dengan semua stakeholder terkait untuk menentukan konsep pengamanan yang ideal.
“Kita akan duduk bersama untuk diskusi dengan PSSI dan penyelenggara liga yakni PT Liha Indonesia Baru,” jelas Asops Kapolri Irjen Agung Setya.
Pihaknya akan menyiapkan konsep baru penyelenggaraan liga yang lebih nyaman dan lebih baik bagi penonton sepakbola, penyelenggara dan klub sepakbola.
“Kami harapannya ada era baru di persepakbolaan Indonesia yang lebih berkelas dan lebih maju,” terangnya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, adanya komunikasi PSSI dengan Polri menjadi sinyal positif bagi pelaksanaan liga.
“saya memberikan apresiasi atas respon cepat Polri yang langsung melakukan kajian jadwal Liga 1 musim mendatang. Apalagi adanya konsep baru dalam pengamanan untuk mendukung kelancaran kompetisi sepakbola nasional,” imbuhnya.
Dengan respon cepat tersebut, menunjukkan PSSI dan Polri memiliki komitmen kuat dalam memperbaiki jalannya kompetisi liga dalam hal perijinan, pengaturan keamatan dan memberikan kenyamanan kepada penonton, sponsor, klub dan siaran televisi.
Seperti diketahui sebelumnya, hubungan antara PSSI dan Polri sempat renggang pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu.
Namun dengan adanya sinergi tersebut, harapannya menajdi lampu hijau dalam pelaksanaan kompetisi tanpa adanya hambatan. Tentunya untuk tantangannya akan lebih berat karena adanya tahun politik.lis)
Sumber: pmjnews.com